Thursday, March 31, 2005

Lamaranku diterima!

Sepertinya proses review yang dilakukan Google bagi peserta baru Google AdSense sudah otomatis, tidak dilakukan oleh human reviewer. Atau jika memang masih di review secara manual, persyaratannya sudah sedemikian longgar. Atau mungkin karena saya 'melamar' melalui link dari blogger sehingga bisa langsung diterima?

Hanya dengan dua entri awal di blog ini saya melamar untuk ikut serta program Google Adsense pada tanggal 28 Maret lalu. Kemarin (30 Maret), lamaran saya diterima. Beberapa teman yang sudah beberapa kali mencoba sejak setahun yang lalu belum juga diterima. Meskipun begitu saya merasa perlu untuk berusaha mematuhi aturan Google AdSense agar supaya nantinya tidak 'diceraikan' oleh Google.

Kalau nanti sudah 99 dollar trus Google minta cerai kan sayang? Apa lagi kalo sampe nuntut Gono Gini, hehehe...

Aksi Publisitas Gratis untuk 'bisnis internet' Anne Ahira

Dari forwarding e-mail seorang 'teman' yang subscribe di Mailing List Indonesian Gmail, ada thread conversation menarik mengenai aksi keprihatinan terhadap model 'bisnis' Anne Ahira. Ada yang melihatnya sebagai additional exposure / free publicity bagi 'bisnis' tersebut. Dengan beramai-ramai mengekspos masalah ini, orang yang tidak/belum pernah mendengar/membacanya justru menjadi tahu dan ingin mencoba: siapa tahu setelah bergabung nantinya bisa termasuk dalam nol koma sekian persen yang berpenghasilan ribuan dollar perbulan. Dengan kata lain kita turut menjerumuskan orang lain kedalam model 'bisnis' ini.

Saya cenderung berpendapat sama dengan mayoritas blogger yang mengikuti atau setidaknya mendukung aksi ini: ini memang sebuah publikasi. Kita ingin publik tahu (dan ini dijelaskan dalam analisa perhitungan yang sangat mudah dipahami) bahwa inilah bentuk sebenarnya dari model 'bisnis' yang mereka tawarkan. Inilah apa yang mereka katakan 'bisnis internet' yang memungkinkan anda 'meraup ribuan dolar' setiap bulannya, memperoleh 'kebebasan finansial' sehingga anda bisa 'pensiun dini'. Saya tidak menafikan bahwa Anne Ahira memang berhasil secara materi, walaupun saya tidak melihat dengan mata kepala sendiri saya percaya bahwa ia memperoleh uang yang sangat banyak, jauh lebih banyak dari yang saya dapatkan. Tapi, sekali lagi, mereka sudah diberitahu bahwa agar tidak merugi dalam 'bisnis' ini (jangan dulu pikir berhasil seperti Anne Ahira), mereka harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan mereka harus mau melakukan perbuatan tercela yang dilakukan sebagian peserta 'bisnis' ini seperti spamming lewat e-mail, spamming komentar di situs/blog orang lain, memberikan informasi yang tidak lengkap (baca:menyembunyikan informasi yang sebenarnya) dalam iklan - iklan mereka. Menurut saya, apa yang dijelaskan disana sudah cukup. Jika seseorang yang membacanya kemudian memutuskan untuk mengikuti 'bisnis internet' tersebut, saya tidak bisa mencegahnya.

Apakah saya turut bertanggungjawab mempopulerkan model 'bisnis' ini? Mungkin lebih tepat dikatakan bertanggungjawab membuat orang lebih memahami model 'bisnis' ini. Apakah saya turut bertanggungjawab atas kerugian yang diderita jika seseorang tetap memutuskan untuk mengikuti bisnis ini? Tentu saja tidak. Tanggungjawab itu ada dipihak masing-masing individu yang menolak/menerimanya. Saya memberikan informasi yang berimbang, dan itu jauh lebih baik dari (dis)informasi iklan yang mereka terima. Coba ingat-ingat lagi perdebatan mengenai pentingnya pendidikan seks bagi remaja beberapa waktu lalu. Apakah anda juga berpendapat hal itu justru mendorong perilaku seks bebas dikalangan remaja?
Sampaikanlah yang benar walaupun pahit.

Klise tapi sangat relevan dengan isu disinformasi yang terjadi baik diinternet maupun berbagai media lainnya di Indonesia akhir-akhir ini.

Monday, March 28, 2005

Aksi Prihatin Terhadap Skema Bisnis Anne Ahira

Aksi Prihatin Terhadap Skema Bisnis Anne Ahira

Kami, warga masyarakat dan komunitas Internet, merasa prihatin terhadap model bisnis yang diterapkan oleh Anne Ahira. Kami keberatan bahwa bisnis ini diasosiasikan dengan melakukan marketing di Internet. Marketing yang dilakukan di Internet sebenarnya adalah sesuatu yang baik dan wajar asalkan dilakukan dalam batas-batas etika dan kewajaran.

Setelah melakukan penyelidikan, kami berkesimpulan bahwa bisnis ini hanyalah sebuah praktik skema piramida yang dibungkus dengan istilah Internet Marketing. Hal ini jelas terlihat dari apa yang harus dilakukan oleh setiap anggota Elite Team, yaitu merekrut empat anggota baru. Skema piramida sejatinya merupakan penghisapan oleh segelintir individu terhadap banyak orang. Menurut kami, Internet tidak perlu dikotori dengan pemasaran dari bisnis tidak jelas seperti itu. Silakan melakukan pemasaran via Internet sejauh masih dalam batas-batas kewajaran dan bisnisnya adalah bisnis yang baik dan jelas.

Lebih jauh lagi, kami melihat bahwa Elite Team menawarkan janji yang menyesatkan, yaitu menyatakan bahwa tujuan Elite Team adalah agar semua anggota Elite Team memperoleh penghasilan $6.688 per bulan, dan bahwa ini adalah tujuan yang realistis. Tetapi realitanya adalah: seandainya semua anggota Elite Team bekerja keras dan teguh pada regimen Elite Team, hanya 1 dari 341 orang, atau 0,29%(!) yang memperoleh $6.688 per bulan. Sangatlah jauh dari apa yang diakui sebagai tujuan realistis Elite Team.

Produk yang ditawarkan Anne Ahira/EliteTeam adalah keanggotaan representative (rep.) di Financial Freedom Society, Inc. (FFSI), di mana setiap rep. harus membayar $54,95 per bulan kepada FFSI. Setiap rep. memperoleh komisi dari menjual keanggotaan FFSI ke orang lain sehingga menjadi rep. baru. Orang yang direkrut ini disebut sebagai affiliate, atau di MLM lain dikenal dengan nama downline, dan setiap rep. juga memperoleh komisi dari penjualan yang dilakukan oleh downline-nya sampai empat tingkat downline.

Selain dari keanggotaan FFSI, boleh dibilang tidak ada produk atau jasa yang dijual oleh Anne Ahira dan Elite Team. Dalam sistem Elite Team, besar penghasilan bulanan seorang anggota tergantung dari jumlah downline FFSI-nya dan bagaimana struktur downline tersebut karena tidak ada atau hampir tidak ada penghasilan seorang anggota Elite Team selain dari komisi FFSI.

Dengan perhitungan satu anggota mendapatkan 4 anggota baru, seperti yang dipraktikkan oleh Elite Team, maka hanya dalam 17 tingkat piramida jumlah anggota keseluruhan menjadi sebanyak 5.73 miliar. Sedangkan jumlah populasi manusia keseluruhan di dunia hanyalah 6.4 miliar. Jika seluruh 5.7 miliar manusia tersebut mengikuti program ini, maka hanya 89 juta orang yang akan berpenghasilan $6.688 per bulan. Sementara 5.3 miliar lainnya merugi!

Dengan demikian kami menghimbau masyarakat Internet untuk tidak mudah terjebak oleh iming-iming kekayaan yang dijanjikan oleh Anne Ahira, Elite Team maupun pihak-pihak lainnya. Kami berharap masyarakat Internet bisa menyadari adanya model bisnis semacam itu sehingga dapat lebih waspada. Kepada redaktur media massa juga kami berharap untuk selalu melakukan investigasi terlebih dahulu ketika membahas bisnis-bisnis yang tidak memiliki kejelasan seperti itu agar nantinya tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu sebagai promosi terselubung.

Internet, 28 Maret 2005

Tertanda,

wieka

Sunday, March 06, 2005

What's this?

Hola!
Another blog? Yes! This one will be didicated to all of you who believe that internet marketing means join an affiliate program and start spamming your friends and colleague.